Gaya Belajar Auditori dan Ciri Cirinya

Memahami gaya belajar, pada setiap siswa merupakan cara terbaik untuk memaksimalkan proses belajar di kelas. Setelah siswa menemukan gaya belajar dan mengetahui metode terbaik untuk membantu dalam belajarnya, dapat dilihat kemampuan siswa memahami sesuatu akan berkembang dengan pesat di dalam kelas, bahkan di mata pelajaran yang sebelumnya dianggap susah dan rumit.
Gaya belajar auditori (Auditory Learners) merupakan gaya belajar yang lebih menggutamakan pendengaran. Siswa yang memiliki gaya belajar tipe ini, menggunakan pendengarannya untuk menyerap informasi . Selain itu biasanya siswa tipe ini lebih senang mendengarkan penjelasan guru. Pada tipe ni siswa juga cenderung lebih suka berdiskusi ketimbang membaca. Kurang lebih 34% orang merupakan tipe ini.
Anak yang mempunyai gaya belajar auditorial dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi anak auditori mendengarkannya. Anak-anak seperti biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.
Lalu bagaimana ciri ciri anak yang memiliki gaya belajar auditori??
Ciri-ciri Gaya Belajar Auditori
- Mereka menggunakan frasa seperti, “Hal itu kedengarannya benar, saya dengar apa yang Anda katakan, rasanya aku pernah dengar”
- Saat bersantai, mereka lebih memilih mendengarkan musik.
- Mereka lebih suka berbicara dengan orang lain menggunakan telepon.
- Mereka suka mendengarkan orang lain, tapi juga bersemangat untuk berbicara.
- Mereka saling lupa akan wajah namun mengingat nama.
- Saat nonaktif, mereka cenderung berbicara pada diri sendiri atau pada orang lain.
- Saat marah, mereka mengekspresikannya dengan ledakan amarah.
- Mereka tidak terlalu suka membaca buku atau petunjuk manual.
- Saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri
- Penampilan rapi
- Mudah terganggu olehkeributan
- Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
- Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
- Menggerakkan bibir mereka dan mengungkapkan tulisan di buku ketika membaca
- Biasanya ia pembicara yang fasih
- Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
- Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
- Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visual
- Berbicara dalam irama yang terpola
- Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara
SARAN PEMBELAJARAN TIPE AUDITORI
Aktifitas-aktifitas dibawah ini cocok untuk tipe belajar auditori
- Mendegarkan presentasi atau penjelasan.
- Membaca keras-keras untuk dirinya sendiri.
- Membuat rekaman tentang poin-poin penting untuk didengarkan.
- Merangkum secara lisan dalam bahasa mereka sendiri.
- Menjelaskan subjek pembelajaran kepada siswa lainnya.
- Menggunakan suara hati untuk menyuarakan apa yang mereka pelajari.
- Mempraktikkan mengeja dengan mengucapkan sebuah kata dengan benar sebelum mencoba untuk menulisnya.