Pengertian Ilmu Ekonomi

Sebelum mengenal ilmu ekonomi, manusia telah memahami caracara berperilaku ekonomi dan bagaimana mengatur kehidupan ekonomi sehari-hari. Cara-cara tersebut bukanlah hasil proses pemikiran ilmiah seperti layaknya suatu cabang ilmu pengetahuan, melainkan hanya seperangkat cara-cara yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan praktis. Tidak seorang pun tahu siapa penemunya.
Perkembangan ekonomi sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan bermula pada tahun 1776, yaitu setelah terbitnya buku karya Adam Smith yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Dalam buku tersebut, Adam Smith menjelaskan masalah pokok dalam ilmu ekonomi modern yaitu bagaimana meningkatkan kemakmuran suatu negara dan bagaimana kekayaan tersebut didistribusikan. Beberapa pandangan dalam buku tersebut masih dapat digunakan dalam pemikiran ilmu ekonomi masa kini. Dengan demikian, Adam Smith dikenal sebagai ”Bapak” ilmu ekonomi sekaligus pendiri aliran pemikiran ekonomi yang disebut aliran klasik.
Kamu telah mempelajari ilmu ekonomi sejak kamu duduk di bangku sekolah dasar. Tentu banyak pengetahuan dan pemahaman baru yang kamu peroleh. Misalnya tentang prinsip ekonomi, motif ekonomi, dan pemenuhan kebutuhan manusia yang beragam.
Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan ilmu ekonomi tersebut? Ilmu ekonomi adalah cabang ilmu sosial yang menaruh perhatian pada masalah bagaimana memuaskan kebutuhan manusia yang beraneka ragam. Paul Samuelson, peraih penghargaan nobel di bidang ekonomi tahun 1970, mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai suatu studi mengenai bagaimana seharusnya manusia atau masyarakat menentukan pilihannya, baik dengan atau tanpa menggunakan uang dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas jumlahnya dan yang mempunyai alternatif penggunaan untuk menghasilkan barang serta kemudian mendistribusikannya, baik untuk keperluan masa sekarang maupun masa depan kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang menganalisis ongkos dan manfaat (cost and benefit analysis) dari alokasi sumber daya. Sumber daya atau sering disebut dengan faktor produksi merupakan peralatan yang tersedia yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda yang memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya ini bersifat terbatas, jumlahnya berubah-ubah, dan dapat dikombinasikan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Secara garis besar, analisis-analisis yang terdapat dalam ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi dua bentuk analisis, yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.